MTs N 2 Boyolali melaksanakan tadarus Al qur’an 30 juz, sholat hajat, dan sosialisasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Madrasah (UM), dan Ujian Nasional (UN) pada Kamis (13/2). Kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan guru, karyawan, dan siswa kelas 9, tetapi juga mengundang orang tua/wali murid, komite, dan tokoh setempat.
“Acara dimulai pukul 17.00 wib dan akan selesai pada pukul 20.00 wib”, tutur Dra. Hj. Fauziyah, selaku ketua panitia.
Kegiatan dimulai dengan sholat magrib berjamaah dimana Drs. Ahmarul Hidayat berlaku menjadi imam yang kemudian memimpin acara tadarus 30 juz. Acara belangsung dengan khidmat, terlihat semua peserta membawa al quran dan membaca bagiannya masing-masing sesuai intruksi dari panitia kegiatan sholat hajat.
Memasuki waktu sholat isya, panitia mengumumkan bahwa yang akan menjadi imam sholat isya serta sholat hajat adalah H. Muqowim, yang tidak lain adalah tokoh dan sesepuh di daerah setempat. H. Muqowim menjelaskan bahwa sholat hajat merupakan sholat yang dilakukan oleh seorang hamba yang memiliki keinginan atau hajat khusus. Sholat hajat ada dua rokaat, rokaat pertama membaca iftitah, al fatihah, dan surat al kafirun 7x. Rokaat kedua setelah al fatihah membacar surat al ikhlas 7x juga.
Sholat hajat berakhir pukul 21.00 wib. Setelahnya, Drs. Sardi, selaku kepala Madrasah MTS N 2 Boyolali memberikan materi sekaligus motivasi kepada siswa dan orang tua agar bersama-sama mensukseskan proses KBM hingga lulus.
“Sholat hajat ini merupakan bentuk optimisme kita, dan sebagai upaya dan perwujudan tawakal kepada Allah swt”, tandas Sardi. (AM)