BOYOLALI – MTsN 2 Boyolali menyelenggarakan Ujian Praktek Akhir Madrasah bagi kelas IX. Ujian praktek tersebut mulai diselenggarakan pada jum`at – Selasa (12-16/5/2023). Adapun mata pelajaran yang diuji pelajaran Seni Budaya, Tahfidz, PJOK, Fikih, Qurdits dan informatika.
Tampak para peserta didik begitu antusias dan gembira dalam mengikuti kegiatan ujian praktek, terbukti tidak ada yang terlambat ataupun ijin.
“Saya senang mengikuti ujian praktek ini. Kami dilatih untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan setiap ujian,” ungkap Danar, Ketua Kelas IX A.
Ujian Praktik Seni Budaya oleh guru Seni Budaya, Catur Sugiyarto,S.Sn., sekaligus sebagai penguji. Adapun ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya yang diujikan yaitu Kaligrafi bebas. Suasana ujian praktek Seni Budaya ini juga berlangsung seru dan sungguh menyenangkan peserta ujian. Para peserta ujian praktek menggunakan ruang kelas secara bergantian.
Mata pelajaran lainnya yang diuji adalah Fikih yang dilaksanakan di Musola Al Ikhlas MTsN 2 boyolali, dikoordinatori langsung guru mata pelajaran Fikih yaitu Nur Aisyah Jamil, S.Ag. Pelaksanaan ujian praktik tahun ini siswa lebih ditekankan pada pelaksanaan wudhu dan mensholatkan jenazah.
Selain itu, PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) yang mengujikan tentang kemampuan peserta didik melakukan passing dan skipping. Ujian praktek tahfidz, peserta didik menghafal dan menulis Surah Al Mutaffifiin beserta artinya, menulis ayat Al`quran dan menentukan /mencari hukum tajwid yang ada dalam ayat tersebut (Alquran) dan peserta didik menyelesaikan penggunaan rumus fungsi statistik dan fungsi logika serta pembuatan border pada program pengolah angka diujikan pada praktek informatika.
” Semua praktik dilaksanakan sesuai panduan kurikulum masing-masing mata pelajaran. Tujuan ujian praktik ini adalah untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan, dan keterampilan siswa pada akhir jenjang satuan pendidikan pada mata pelajaran yang telah ditentukan,” ujar Suranto, Waka kurikulum di meja kerjanya.
Selain itu, ia menambahkan agar siswa mampu mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembelajaran dan keterampilan siswa selama belajar di MTsN 2 Boyolali serta sebagai salah satu syarat kriteria penentuan kelulusan.
Kepala MTsN 2 Boyolali, Arkanuddin,S.Ag.,M.PdI, menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian praktek selama empat hari berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada kendala. “ Saya berharap melalui ujian praktek ini, seluruh peserta didik kelas IX memiliki seluruh nilai yang diperlukan untuk menjadi nilai akhir, dan dengan adanya pelaksanaan ujian praktik ini, antara teori dengan praktik dapat disinkronkan dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari, teristimewa semoga kedepannya membawa manfaat bagi peserta didik untuk memasuki sekolah lanjutan yang sesuai dengan talenta masing-masing, ” ungkap Arkan (18/5) (AA).