GEBYAR BODEN POWEL DAY DI KWARRAN NOGOSARI

Peringatan Hari Boden Powell Ke-166 dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2023 bertempat di halaman kecamatan Nogosari. Kegiatan diikuti oleh unsur Camat Nogosari, Kapolsek, Danramil, koordinator paud dan Dikdas LS, pengawas dan Penilik Koord Dikdas LS, DKR Kecamatan Nogosari, Pengurus Kwarran Nogosari, Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK Se Kec. Nogosari beserta Pramuka siaga, penggalang dan Penegak Nogosari. 

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Apel bersama dalam rangka Memperingati Hari Boden Powell (Bapak Pandu Dunia) ke-166 dilanjutkan kegiatan kebersihan dan reboisasi.

Meskipun sempat vakum selama beberapa tahun akibat Covid-19, tetapi kegiatan ini masih disambut ramai oleh adik-adik Siaga dan Penggalang serta Kakak-kakak Pembina Pramuka Kecamatan Nogosari.

Seperti halnya MTsN 2 Nogosari Mengikut sertakan 20 pramuka Penggalang untuk bergabung pada peringatan hari Boden Powel tahun ini. Mereka mengikuti kegiatan dengan semangat dan ceria walaupun cuaca cukup panas. Semangat melestarikan jiwa kepanduan mereka, melalui pramuka patut mendapat apresiasi. Terbukti dengan gembira dan serentak ikut berpartisipasi melakukan kegiatan cinta lingkungan yaitu membersihkan tempat umum di lingkungan Nogosari dan melakukan tanam pohon bersama.

Lahirnya gerakan kepanduan atau kepramukaan  digagas oleh Boden-Powell, dari berbagai pengalamannya, Baden-Powell melihat bahwa semua umat manusia sebenarnya membutuhkan dunia yang damai, di mana setiap warga dunia saling menghormati satu sama lain, tolong menolong dan maju bersama. Semua itu dapat terwujud apabila sejak usia dini, anak-anak dibekali dengan pendidikan karakter yang baik. Keinginan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dan damai tersebut ternyata masih relevan sampai saat ini. Di tengah peperangan dan pertikaian antara masyarakat, bangsa dan negara, serta mash banyaknya ketimpangan sosial di mana-mana, mimpi Baden-Powell tersebut masih harus terus diupayakan sampai saat ini.

 Ajaran-ajaran Boden Powell dijabarkan dalam prinsip-prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, maka dengan berbagai kegiatan pramuka diharapkan untuk bisa meningkatkan perannya dalam membangun generasi bangsa, termasuk untuk selalu mencintai lingkungan dengan menanam pohon sebagai bentuk ikut berupaya dalam penghijauan” ujar Arkanuddin, kepala MTsN 2 Boyolali di sela-sela kegiatan.

“Kegiatan menanam pohon itu  digencarkan lantaran selaras dengan program pemerintah yang menggelorakan kembali penghijauan, lebih dari itu gerakan penghijauan itu dimaksudkan menanamkan kecintaan pramuka terhadap lingkungan dan penghijauan yang dinilai akan banyak bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia”. Tambah Arkanuddin

“Kami ingin para Penggalang MTsN 2 Boyolali bisa mengaplikasikan langsung semangat kepanduan itu dengan kegiatan nyata, dengan penghijauan dan bersih lingkungan agar mereka punya kepedulian dan jiwa mencintai lingkungan ” Ucap  Pembina Pramuka MTsN 2 Boyolali, Muqowim. (AA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *